Tuesday, October 28, 2008

Elastix 1.3, sebuah distro IP-PBX berbasis Asterisk yang memiliki fitur lengkap

Kalau berbicara masalah VOIP, maka kita akan mendapat keyword Asterisk, sebuah aplikasi softswitch terkenal, berbasis Linux OS. Munculnya aplikasi ini juga membuat banyak bermunculan distro linux yang spesialiasinya untuk keperluan Voip dengan spesialisasi asterisk. Ada banyak distrose perti ini, misalnya : Trixbox, AstLinux, Askozia, AsteriskNow, dlsb. Namun saya menemukan ada 1 distro spesialiasi Asterisk dengan fitur yang komplit, dari Instant Messaging Service(Openfire), sampai CRM(sugarcrm dan vtigercrm) dan Fax Server(Hylafax). Juga tersedia Mail Server(postfix) dan WebMail (roundcube)nya.

Distro ini bernama Elastix, berbasis Centos dengan spesialisai Asterisk berasal dari Ekuador, Amerika Selatan. Fitur lainnya yang tak kalah menarik adalah adanya Call Center module. Selain itu terintegrasi juga Billing Service didalamnya, billing system-nya menggunakan A2Billing, dan selain itu didalamnya termasuk OSLEC, sebuah Echo Canceller buatan David Rowe. Betul-betul sebuah distro Centos Linux berbasis Asterisk yang komplit. Administrasinya pun dibuat dengan web based gui, dengan dashboard yang menarik dan komplit, sehingga memudahkan administrator. Anda bisa berkunjung ke websitenya di sini.

Berikut saya buat screenshot instalasi dari Elastix versi 1.3.
1. Download isonya di http://www.elastix.org.
2. Burn ke CD, dan booting lewat CDROM.

3. Tekan Enter.

4. Pilih Keyboard type, saya pilih us. Lalu OK.

5. Pilih Time Zone, saya pilih Asia/Jakarta. OK.

6. Masukkan Password root. OK.

7. HD akan diformat...

8. Paket-paket mulai diinstall, ya kira-kira memakan waktu 15-20 menit, bisa sambil minum kopi...
Setelah selesai, PC akan melakukan booting, jangan lupa keluarkan CD-nya.

9. Tampilan diatas adalah jika kita login dengan ssh. Kebetulan disini saya menggunakan DHCP, jadi saya mendapat IP Address. Jika ditempat anda tidak menggunakan DHCP, anda bisa set IP Address.
Login sebagai root. Jalankan setup
#setup, tekan enter.

10. Pilih Network configuration, tekan enter.

11. Tekan Yes.

12. Uncheck Use dynamic IP configuration, isi IP Address, Netmask, Default gateway dan Primary nameserver(DNS Server).

13. Masuk ke browser dan akses di IP Address yang kita install.

14. Masukkan user : admin, password : palosanto(ini default password). Harap diganti setelah login, agar lebih aman.

15. Diatas adalah Dashboard/Control Panel dari Elastix Web Gui.

2 comments:

Oka said...

Mas Beni Ngeblog juga toh, bagus deh jadi tambah2 ilmu nih tentang networking & Linux

Beni Santoso said...

Hahaha Mas Oka, Selamat datang di blogku. Semoga banyak membantu juga.

Blog beni-santoso.blogspot.com telah memiliki alamat dan hosting baru dengan alamat www.benisantoso.info