Tuesday, February 26, 2008

Online Office Suite gratisan yang populer di Internet

Jika kita melihat trend ke depan penggunaan office suite(word processor, spreadsheet, dan presentation) mengarah ke online berbasis layanan web. Di luar Indonesia dengan kecepatan internet yang bagus dan harga sewa internet yang murah memungkinkan pengolah kata, atau spreadsheet maupun presentation online digunakan secara meluas dan menjadi populer. Kebalikannya di Indonesia dengan kecepatan internet yang ada seperti sekarang ini dan biaya yang masih mahal menjadi kendala tersendiri. Tapi tak ada salahnya kita sudah harus mulai melirik dan mencoba layanan seperti ini, yang ke depannya, cepat atau lambat akan menjadi trend. Karena apa, karena kita tidak perlu melakukan instalasi apapun di komputer kita untuk menjalankan aplikasi office ini. Hanya butuh Web Browser saja, paling-paling kita harus menambah aplikasi Java saja, jika aplikasi office itu memang menggunakan Java sebagai platformnya.

Layanan Office Online yang cukup populer salah satunya adalah Writely, sekarang sudah dibeli oleh Google, bermetamorfosis menjadi Google Docs. Selain itu ada ThinkFree yang merupakan pelopor dari layanan ini, softwarenya berbasis Java. Ada lagi Ajaxwrite yang merupakan office suite yang dibesut oleh Michael Robertson, yang merupakan pendiri dari Linspire dan MP3.com. Yang terakhir adalah Zoho Writer, menyediakan banyak layanan, selain ketiga layanan dasar diatas, juga menyediakan layanan Mail/Collaboration Groupware, Project Management, CRM, Aplikasi Database dan Reporting, juga ada Chat, Web Conference, dan Organizer. Antarmukanya juga cukup bersih dan simple. Hampir semuanya kecuali AjaxWrite, menggabungkan banyak fasilitas yang mereka miliki, mulai dari blog, groupware kolaborasi, penyimpanan file data dan foto, chating, dll. Fasilitas seperti ini juga disediakan oleh Microsoft, melalui produknya Microsoft Office Live Workspace, saya singkat MOLW. MOLW setelah saya lihat kelihatannya hanya menyediakan fasilitas penyimpanan file/data, dan kolaborasi saja.

Hampir semua dari layanan ini masih dalam tahap pengembangan jadi masih akan berkembang terus. Namun asyiknya semuanya masih free, oleh karenanya kita bisa mencoba dan merasakan fitur-fitur yang tersedia. Semuanya memiliki kompatibilitas dengan file berformat Microsoft Office yang sekarang merupakan penguasa pangsa pasar office suite di dunia. Hanya AjaxWrite yang tidak mendukung format Microsoft. Rata-rata juga bisa melakukan import dan export data, kecuali AjaxWrite. Export data yang didukung biasanya adalah : Microsoft Office, OpenOffice, PDF, RTF, HTML dan TXT. Selain itu biasanya kita juga mendapat fasilitas untuk menyimpan file data kita di server mereka, besarnya bervariasi, dari 1 GB(ThinkFree) sampai tak terbatas seperti Google.

Untuk menggunakan fasilitas layanan mereka, biasanya kita harus melakukan pendaftaran untuk mendapatkan account dan password(kecuali untuk AjaxWrite kita tidak perlu mendaftar bisa langsung memakainya, namun tidak mendapat fasilitas penyimpanan data), dan jika sudah mendapat user dan passwordnya kita bisa menggunakan semua layanan yang mereka sediakan. Untuk Google Docs, jika kita sudah mempunyai email Gmail atau account di blogspot, kita tidak perlu melakukan pendaftaran lagi.

Beberapa Screenshot Office Suite Online :
:

Word Processor Google Docs


Word Processor Think Free

Word Processor Zoho

Word Processor AjaxWrite

Monday, February 25, 2008

Membangun Cacti(Network Monitoring) di Windows Part 3

Setelah selesai instalasi dan konfigurasi cacti, ada beberapa langkah lagi yang perlu dilakukan agar cacti dapat digunakan secara mudah dan enak dilihat untuk network monitoring secara live.

Untuk testing bahwa cacti jalan bisa dengan perintah :
prompt> php c:\xampp\htdocs\cacti\poller.php
Akan muncul message berikut :

Jika tidak ada masalah akan keluar message seperti diatas.

Untuk menampilkan grafis dari penggunaan bandwidth dari link-link yang kita punya, kita perlu melakukan beberapa langkah konfigurasi pada cacti. Syaratnya jika kita menggunakan router atau gateway based hardware atau software, baik OS apapun, aktifkan service snmpnya, biasanya pada port 161, dan set nama communitynya. hanya itu saja, karena memang cacti bekerja dengan mengoleksi data dari service snmp.

Untuk router cisco :

masuk ke administrator mode
router>ena
router#config t
router(config)#snmp-server community public ro
public adalah nama communitynya.

Untuk router Huawei
Masuk ke administrator mode
system-view
[hostname]snmp-agent community read public
Set communitynya misal : public.

Untuk OS Linux misal Centos, distro yang lainnya mirip caranya.
Jalankan service snmpd dengan login root/administrator, biasanya sudah terinstall servicenya, namun defaultnya biasanya stop, tinggal dijalankan.

Edit file di /etc/snmp/snmpd.conf

Default-nya community-nya publick, kita bisa ganti dengan yang lain.
Jika ganti community jangan lupa restart service snmp.
#/etc/init.d/snmpd restart

Untuk OS Windows XP:
Jika belum ada service snmp yang terinstall, tambahkan snmp lewat Add/Remove Windows Components di Add/Remove Program Windows(Di XP maupun Windows 2000 keatas).
Setelah ada masuk lewat Computer Management --> Services, klik kanan dan pilih properties.
Masuk ke bagian tab Security. Tambahkan nama Community jika belum ada, defaultnya sudah ada dengan community name-nya public dan hak akses ro.


Untuk OS HP-UX v 11.11 :
Secara default snmp di HP-UX sudah terinstall, untuk cek bisa ps -ef | grep snmp, akan muncul pesan :

Untuk mengecek nama community snmp cek di file konfigurasi /etc/snmpd.conf , pastikan ada baris get-community-name: public, dimana public adalah nama communitynya, kita bisa ganti nama community-nya. Jika sudah ganti, service snmp perlu distop dengan perintah : /sbin/init.d/SnmpMaster stop. Untuk menstart service cukup jalankan snmpd.

Membuat device pada cacti :
Masuk ke bagian devices


Klik link Add.

Ada 4 baris saja yang wajib diisi, yaitu bagian Description, Hostname, Host Template dan SNMP Community.
Description : deskripsi dari device yang akan dimonitor
Hostname : IP Address dari device yang akan dimonitor
Host Template : Jenis Device, ada beberapa pilihan, seperti : Cisco router, Generic SNMP Host, Novel Netware, Linux, Windows 2000/XP, dll. Host Template dapat dibuat secara custom.
SNMP Community : Isi dengan nama community yang sudah diset pada device yang akan kita monitor.
Klik tombol create.

Klik link *Create Graphs for this Host.

Pilih Interface dari device yang akan dimonitor, misal menggunakan cisco, dan kita ingin memonitor serialnya. Cek serial interface yang akan kita monitor. Lalu klik tombol Create.

Setelah berhasil ditambah, tunggu sampai kira-kira 5-10 menit(sesuai dengan yang sudah kita set di scheduled task untuk menjalankan poller.php dari cacti setiap 5 menit sekali pada part 2), Untuk melihat hasilnya, masuk ke Graph Management.

Lalu klik pada link yang akan ditampilkan dalam grafis sbb :

Detil jam, harian, mingguan atau bulanan, dapat dilihat di c:\xampp\htdocs\montemp\graphs,
Seperti yang sudah di set sebelumnya di export directory pada Part 2.

Kondisi device juga bisa kita monitor dari dalam web administrasi cacti, kondisinya Up atau Down, bahkan mampu memonitor tampilan sla/availability-nya, walaupun simple, namun tampilannya OK.


Tampilan yang bagus dan mudah untuk dilihat
Untuk mempercantik tampilan, agar kita mudah dalam memonitor, tanpa perlu login, maka perlu dibuat tampilan tersendiri.
Contoh tampilannya sbb :
Kita bagi dalam Area-area bila kita memiliki jaringan yang tersebar berdasar geografi dengan cabang yang luas. Di bagi per Area, misal : Area Jakarta, Area Jawa Barat, dst.


Jika kita klik pada Area itu maka semua data dari Area itu akan ditampilkan.

Jika kita klik lebih dalam lagi, kita mendapat detil bandwidth berdasar harian, mingguan, bulanan maupun tahunan.



Tuesday, February 19, 2008

Scribus sebagai editor desktop publishing yang free dan powerful

Suatu kali saya hendak membuat katalog berbentuk flyer yang menginformasikan sebuah produk. Karena pada dasarnya saya tidak begitu expert kalau berhubungan dengan aplikasi grafis, maka dalam pikiran saya software desktop publishing apa ya yang cocok? Yang kriterianya adalah free, mudah pemakaiannya alias user friendly, mudah bagi pemula seperti saya, dan tidak memerlukan persyaratan software maupun hardware yang berat. Saya agak bingung tadinya, mau pakai Microsoft Publisher tidak punya, kalaupun beli mahal. Akhirnya setelah googling beberapa kali dapat sebuah software desktop publishing yang free dan sangat powerfull. Namanya Scribus. Untuk detilnya, bisa dilihat di sini.

Yang lebih asyik lagi, bisa jalan dibanyak platform, baik di Linux/Unix, Windows 2000/XP keatas(menurut situsnya, WinME dan Win98 tidak disupport), MacOS X dan bahkan OS/2. Awalnya memang Scribus dikembangkan di Linux, seiring dengan waktu dukungan ke OS lain mulai berkembang secara pesat. Berikut beberapa fitur umum dari Scribus :
  • Mendukung CMYK Color
  • Mendukung Separasi
  • ICC Color management
  • Mampu mengekspor ke file pdf(sama seperti fitur openoffice).
  • Mampu mengimport format gambar seperti : JPEG, PNG, Photoshop PSD dan Tiff.
  • Mendukung format vektor gambar seperti : AI(Adobe Ilustrator), EPS dan SVG.
  • Mampu mengimpor format Open Document(OASIS) dan Microsoft Word(lewat antiword).
  • Mendukung penuh TrueType, Type 1 PostScript dan OpenType Font.
  • Support sampai 27 bahasa. Sayangnya bahasa Indonesia belum masuk.

Scribus memiliki target pemakaian untuk pembuatan layout newsletter, poster, manual training, dokumentasi teknis, kartu nama, katalog, dan banyak jenis dokumen lainnya, terutama yang membutuhkan layout yang fleksibel dan perlu penanganan gambar yang lebih baik yang tidak dimiliki oleh pengolah kata yang umum.

Untuk download bisa masuk ke link ini. Kebetulan saja saya menggunakan Windows XP jadi bisa saya menggunakan Scribus versi Windows.
Syarat - syarat instalasi untuk Windows :
Untuk hardware :
  • RAM minimal 256 MB
  • Pentium III keatas

Untuk software :
  • Ghostscript, bisa didownload di sini.
  • Windows XP

Berikut beberapa screenshot Scribus :

Tampilan desktop Scribus

Export sebagai file pdf

Insert text, gambar, tabel, shape dll

Plugin dari Scribus

Cek validitas dari layout

Monday, February 18, 2008

Membangun Cacti(Network Monitoring) di Windows Part 2

Seperti yang sudah disebutkan di bahasan sebelumnya cacti menggunakan rrdtool sebagai engine untuk menghasilkan grafik network monitoring yang dihasilkan oleh cacti. RRDTool ini sangat banyak digunakan oleh tool-tool network monitoring yang tersebar di internet. Listnya salah satunya bisa dilihat di sini. RRDTool sendiri merupakan sebuah tool berbasis database round robin. Dirancang untuk menangani data yang berbasis waktu yang berkesinambungan (bahasa inggrisnya time series data), seperti bandwidth jaringan, suhu, utilisasi CPU, utilisasi memory, dll. Sehingga data bisa disimpan dalam database round robin untuk bisa dilihat history-nya. Tool RRDTool dikembangkan oleh Tobi Oetiker.

Kembali ke instalasi cacti, saya menggunakan cacti versi 0.8.7a, unzip file cacti-0.8.7a.zip ke direktori C:\xampp\htdocs, hasilnya adalah direktori C:\xampp\htdocs\cacti-0.8.7a, rename direktori menjadi cacti saja, untuk mempermudah saja, sehingga menjadi C:\xampp\htdocs\cacti.

Lalu unzip juga rrdtool yang didownload dari website cacti. Masukkan ke direktori C:\xampp\htdocs\cacti

Unzip cacti-spine-0.8.7a.zip ke direktori C:\xampp\htdocs\cacti.
Edit spine.conf, dan masukkan data-data sesuai dengan database yang saya buat sebelumnya, ada 3 komponen yang yang harus kita modifikasi, yaitu : nama databasenya (dalam hal ini saya menggunakan cacti, user : cactiuser dan password : cacti, maka konfigurasinya menjadi sbb :
DB_Host   127.0.0.1
DB_Database cacti
DB_User cactiuser
DB_Password cacti
DB_Port 3306
Jalankan setup netsnmp yang sudah kita download. Masukkan instalasi ke direktori C:\netsnmp. Setelah selesai instalasi, buat path C:\netsnmp\bin di windows enviroment variabel.


Setelah itu lakukan konfigurasi pada cacti.
Edit file C:\xampp\htdocs\cacti\include\config.php. Lakukan modifikasi pada database, username dan password.
$database_default = "cacti";
$database_hostname = "localhost";
$database_username = "cactiuser";
$database_password = "cacti";
$database_port = "3306";
Lakukan konfigurasi lebih lanjut lewat web.
http://ip-server-cacti/cacti/
Kemudian akan muncul screen berikut :

Klik Next >>.

Pilih New Install, jika benar-benar baru. lalu klik Next.

Karena defaultnya mengarah ke path yang salah, akan keluar message "file not found".
Lakukan perubahan samakan dengan path yang benar di mana kita meletakkan file-file rrdtool, snmp, php, dll.
Logon pertama kali, masukkan user : admin, dan password : admin, dan langsung lakukan penggantian password sbb :

Klik Save, dan kemudian masuk ke bagian Setting --> Path

Jangan lupa masukkan C:/WINDOWS/Fonts/ARIAL.TTF, pada RRD Tool Default Fonth Path. Lalu klik Save.
Masuk ke bagian General, edit beberapa konfigurasi yang diperlukan agar sesuai dengan yang kita mau.

Misal : RRDTool Utility Version-nya, saya ganti versi 1.2.x, dan SNMP Community-nya tergantung setingan dari device router menggunakan nama community apa. Lakukan Save setiap kali melakukan perubahan.

Untuk konfigurasi Poller, set poller untuk setiap 5 menit melakukan update data dari device yang kita monitor.

Jika kita set Alternate Poller Path pada bagian Path, maka kita bisa pilih Poller Type-nya : Spine. Klik Save, setelah melakukan perubahan.

Setelah itu pindah ke bagian Export Graph, untuk meletakkan hasil capture dari cacti ke direktori yang sudah kita tentukan.

Pilih Export Mode : Classic(Local Path) dan Export Directory(both local and ftp) di set ke direktori tertentu, misal : c:/xampp/htdocs/montemp.


Lalu Pilih Export timing : Classic(export every x times).
Setelah itu klik Save.

Konfigurasi Schedule Task untuk menjalankan poller setiap 5 menit sekali.
Lakukan schedule task, untuk membuat poller dari cacti dijalankan setiap 5 menit sekali setiap hari. Masuk sebagai Administrator, dan tambah scheduled task baru.

Pilih Start --> Settings --> Control Panel dan double click pada Scheduled Tasks.

Double click pada Add Scheduled Task.

Klik Next dan Browse. Cari c:\xampp\php dan pilih php.exe. Pilih Daily dan klik Next.

Klik Next tanpa merubah waktu atau tanggal seting.

Masukkan user dan password, dan pastikan bahwa user ini memiliki hak akses tulis dan baca pada direktori berikut:

c:/xampp/htdocs/cacti/rra
c:/xampp/htdocs/cacti/log

Pastikan user mempunyai hak baca, tulis dan eksekusi pada direktori ini:

c:\xampp\php
c:\xampp\php\sapi

Klik Next dan tekan tombol Finish.

Klik kanan pada task dan pilih Properties.

Pilih tab Schedule.

Pilih Daily dan klik tombol Advanced.

Cek pada checkbox Repeat, set setiap 5 menit dalam durasi 24 jam.


Klik Ok.

Dalam textbox Run, masukkan teks berikut.

c:\php\php.exe c:\xampp\htdocs\cacti\poller.php

Setelah itu klik OK.



Friday, February 15, 2008

Membangun Cacti(Network Monitoring) di Windows Part 1

Anda seorang Network Engineer atau network administrator? Pasti membutuhkan tool untuk memantau kondisi jaringan internal perusahaan maupun jaringan internet, apalagi jika memiliki banyak link ke cabang-cabang di daerah. Maka tool untuk memantau kondisi jaringan sangat diperlukan, memang banyak jenis tool jaringan yang diperlukan. Bahkan banyak versi komersil yang tersedia di pasaran dengan harga yang cukup mahal. Namun jika anda doyan untuk sedikit ngoprek, maka banyak juga tool jaringan yang tersedia secara gratis namun legal. Salah satunya adalah cacti. Cacti adalah sebuah network monitoring grafis berbasis rrdtool, umumnya digunakan untuk memantau link dan pemakaian bandwidth. Software ini berjalan baik di keluarga nix, termasuk linux dan Unix, dan windows. Untuk membangun cacti di window sangat mudah, asal syarat-syarat berikut terpenuhi.
  • Apache Web Server(wajib) atau IIS.
  • PHP 4.3.6+ atau 5.x(wajib)
  • MySQL 4.x atau MySQL 5.x(wajib)
  • Spine(wajib), dapat didownload di sini.
  • RRDTool(wajib), download di sini.
  • Net-SNMP(wajib), download di sini.
  • Cygwin(optional), bisa kunjungi ke website cygwin.
  • Cacti(wajib), download di sini.
Untuk urutan tiga teratas, saya menggunakan xampp, software ini sudah membundle apache, php dan mysql dalam 1 paket, ditambah beberapa add-on lainnya, instalasi juga sangat mudah. XAMPP bisa didownload di sini.

Langkah pertama download semua software yang sudah saya sebutkan di atas.
Taruh pada direktori tertentu,misal : C:\Cacti.
Install xampp, untuk tutorial instalasi xampp dapat dilihat di sini., lalu lakukan sedikit konfigurasi di PHP.

Tambahkan direktori C:\xampp\php pada PATH environment variable. The Windows path dapat diakses lewat My Computer, lalu klik kanan, pilih Properties, lalu masuk ke System | Advanced | Environment Variables | System Variables.

Tambahkan variabel baru PHPRC dan tambahkan pada variabel ini direktori C:\xampp\php.


Tambahkan variabel baru MIBDIRS. Karena saya menggunakan PHP 5, set varibale baru ini ke C:\xampp\php\extras\mibs

Edit pada php.ini di direktori C :\xampp\php\, buka komen dibaris berikut, dengan xampp hanya baris ke 3 yaitu php_snmp.dll yang perlu dibuka komen-nya, yang lainnya sudah default dibuka. Yang perlu dipastikan apakah baris-2 berikut ini ada di "php.ini".
extension_dir = c:\php\ext
extension=php_mysql.dll
extension=php_snmp.dll
extension=php_sockets.dll
cgi.force_redirect = 0
Hapus baris "session.save_path=c:\tmp" Buka komen di baris file_uploads = On, di xampp defaultnya sudah dibuka, jadi saya tidak perlu melakukan apapun.

Untuk konfigurasi Apache di c:\xampp\apache\conf\httpd.conf, kita tidak perlu melakukan apapun, karena secara default sudah sesuai dengan yang diperlukan untuk cacti.
Hanya perlu menambah baris berikut : AddType application/x-httpd-php .php

Untuk konfigurasi MySQL, lakukan sbb :
Set environment variable di windows, C:\xampp\mysql\bin, lakukan restart windows :

Set password untuk user root, defaultnya adalah blank, untuk segi keamanan, sebaiknya set password root, caranya :

shell> mysqladmin --user=root password PasswordAnda
shell> mysqladmin --user=root --password reload

Buat database cacti:

shell> mysqladmin -u root -p create cacti

Import database cacti dari file cacti.sql dari direktori cacti

shell> mysql -u root -p cacti < cacti.sql
mysql> GRANT ALL ON cacti.* TO cactiuser@localhost IDENTIFIED BY 'PasswordAnda';
mysql> flush privileges;

Selanjutnya akan membahas instalasi dan konfigurasi cacti, rrdtool, spine dan netsnmp.

What is Faith?

  • Faith is seeing eggs in a nest and trusting that they will hatch.
  • Faith is praying to God and knowing that he is listening.
  • Faith is knowing God has power over everything, even the big nightime sky.
  • Sometimes faith is giving all you have to someone else..., because you know God will always give you everything you need.
  • Faith is always being God's friend and doing what he asks..., because you trust him.
  • Faith is looking for God and finding his love in your family... and in your friends.
  • Faith is knowing God is with you even though you don't see his face.
  • Whenever you smell a sweet flower or see a rainbow after the rain..., faith is believing God made these because he loves you.
  • Faith is depending on God to keep all of his promises because he always does.
Sumber : What is faith? karya Virginia Mueller

Wednesday, February 13, 2008

Daftar User dan Password di XAMPP

Berikut list user dan password pada xampp
1) Untuk database MySQL:
User: root
Password:
(tanpa password!)

2) FileZilla FTP:
User untuk klien ada 2 buah yang sudah dibuat secara default
User: newuser
Password: wampp
dan
User: anonymous
Password: some@mail.net

3) Mercury(Mail & POP3 Server):
Memiliki 3 user default yaitu :
Postmaster: postmaster (postmaster@localhost)
Administrator: Admin (admin@localhost)
dan
TestUser: newuser
Password: wampp


Apache tanpa user dan password, untuk selengkapnya bisa baca di sini.

Tutorial Instalasi XAMPP di Windows

Seperti dalam bahasan sebelumnya tentang Apache, MySQL dan PHP, berikut saya akan sampaikan tutorial instalasi xampp pada windows dan juga beberapa setting konfigurasi yang diperlukan. Tutorial ini berbasis pada xampp versi 1.6.6.
Setelah mendownload xampp, jalankan program xamp tsb.

Double klik atau jalankan klik kanan lalu klik Run.

Klik Ok.

Klik Next.

Klik Next.

Pilih Install Apache as service dan Install MySQL as service, jika Filezilla ftp server ingin diinstall juga sebagai service pilih juga. Lalu klik Install.

Setelah instalasi selesai, muncul message berikut :

Klik Finish, dan kemudian muncul message box berikut :

Klik Ok.

Klik Yes, jika ingin segera menjalankan XAMPP Control Panel.
Instalasi XAMPP 1.6.6 selesai dilakukan.
Tampilan XAMPP Control Panel.

Setingan pada kontrol panelnya cukup sederhana. Pada bagian Svc ada bagian yang tanpa centang, itu tandanya service dari Aplikasi belum terinstal pada windows. Agar Service terinstall pada Windows Services, klik pada bagian Svc.
Untuk start/stop service tinggal klik pada tombol Start/Stop.
Jika ingin melakukan administrasi, klik pada tombol Admin..., basisnya adalah web untuk Apache(web server), sedang mysql(database) dan filezilla(ftp server) maupun Mercury(smtp mail server) berbasis klien software.
Untuk masuk ke system file dari xampp, klik pada tombol Explore...
Berikut tampilan web administrasi pada Xampp.

Bila kita mau kontrol panel xampp sebagai service di Windows, klik pada tombol Service pada kontrol panel Xampp.

SCM adalah link ke Services Windows.
Blog beni-santoso.blogspot.com telah memiliki alamat dan hosting baru dengan alamat www.benisantoso.info